Keterangan
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
Kondisi sumeleh dan kemudian bangkit menyongsong kehidupan yang lebih baik, dilakukan oleh orang Jawa ketika menerima bencana alam–gempa dan Lahar Gunung Merapi. Kekuatan nilai-nilai budaya lokal berkembang menjadi kekuatan dahsyat yang tiada terduga. Pemahaman ‘narima ing pandum benar-benar didasari atas pemahaman ‘Gusti ora Sare’ (Tuhan tidak pernah tidur)–yang selalu akan membantu dan menjaga umatnya telah menjadikan setiap orang menjadi pemenang untuknya dirinya dan orang lain, serta menyemestakan dirinya dan orang lain.
Untuk memahami pola kebangkitan masyarakat Yogyakarta yang ‘pernah’ terkena bencana alam tahun 2006 dan 2010, Pusat Kajian Pengembangan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada di Pusat Studi Kebudayaan UGM, melakukan penelitian tentang penggalian nilai luhur yang mampu membangkitkan masyarakat Yogyakarta yang terkena bencana–baik gempa bumi tahun 2006 dan erupsi Gunung Merapi tahun 2010.