Keterangan
Dafat isi Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa (2001)
Prakata ~ v
Daftar Tabel ~ xii
Bab 1 Pengantar ~ 1
A. Berbagai Pendekatan Penelitian Seni Pertunjukan ~ 1
– Pendekatan Ilmu Komunikasi ~ 3
– Pendekatan Antropologis ~ 4
– Pendekatan Sosiologis ~ 4
– Pendekatan Linguistik dan Filologis ~ 5
– Pendekatan Arkeologis ~ 6
– Pendekatan Musikologis ~ 7
– Pendekatan Etnomusikologis ~ 8
– Pendekatan Historis ~ 9
– Pendekatan Semiotik ~ 10
– Pendekatan Psikologis ~ 11
– Pendekatan Metalurgis ~ 12
– Pendekatan Ikonografis ~ 14
– Pendekatan Etnokoreologis ~ 15
B. Pendekatan Multidisiplin Penelitian Seni Pertunjukan ~ 16
– Peran Dalang dalam Menyampaikan Pesan Pembangunan Dalan di Balik
Wayang ~ 16
– Wayang Sasak Lakon Dewi Rengganis ~ 17
– Wayang Wong Keraton Yogyakarta ~ 17
– Dunia Kreatif Ki Wasitodipuro ~ 22
– Tembang dalam Dua Tradisi ~ 23
– Tembang Sunda Cianjuran ~ 23
– Empat Orang Koreografer Indonesia ~ 24
– Arja: Drama Tari Opera Bali ~ 25
– Relief Tari di Candi Prambanan ~ 27
Bab II Penelitian Kuantitatif & Kualitatif Seni Pertunjukan ~ 33
A. Penelitian Kuantitatif Seni Pertunjukan ~ 34
– Karawitan Ibu-ibu ~ 34
B. Penelitian Kualitatif Seni Pertunjukan ~ 46
– Dampak Pariwisata Terhadap Seni Pertunjukan Indonesia ~ 46
– Latar Belakang ~ 46
– Rumusan Masalah ~ 51
– Tujuan Penelitian dan Manfaatnya ~ 51
– Tinjauan Pustaka ~ 52
– Landasan Teori ~ 57
– Hasil Analisis ~ 59
Bab III Analisis Tekstual Seni Pertunjukan ~ 69
A. Analisis Tekstual Serat Kandha Lakon Mintaraga ~ 70
– Struktur Dramatik ~ 71
– Wangsalan untuk Gendhing ~ 73
– Sasmita untuk Gendhing Plajaran ~ 77
– Sasmita unruk Pesindhen Kakung ~ 80
– Sasmita untuk Dialog ~ 82
– Bahasa ~ 83
B. Analisa Tekstual Pertunjukan Wayang Wong Gaya Yogyakarta ~ 87
– Karakterisasi Tari ~ 88
– Karakterisasi Busana & Rias ~ 94
– Serat Kandha dan Serat Pocapan ~ 99
Bab IV Analisa Kontekstual Seni Pertunjukan ~ 103
A. Sejarah Wayang Wong Gaya Yogyakarta ~ 104
– Wayang Wong & Raket pada Masa Jawa Tengah ~ 110
– Wayang Wong di Keraton Yogyakarta ~ 111
B. Fungsi Ritual Wayang Wong di Keraton Yogyakarta ~ 120
Bab V Data Kualitatif ~ 127
A. Sumber Tertulis ~ 128
B. Sumber Lisan dan Lain-lain ~ 148
– Sumber Lisan ~ 149
– Artefak ~ 152
– Peninggalan Sejarah ~ 152
– Sumber-sumber Rekaman ~ 154
Bab VI Teknik Penulisan Laporan Penelitian ~ 161
A. Etika Penelitian ~ 161
B. Teknik Penulisan Laporan ~ 166
– Memilih Topik Penelitian ~ 169
– Teknik atau Cara Mengutip ~ 179
– Teknik Menulis Kepustakaan, Catatan Bawah, dan Singkatan ~ 182
– Daftar Peta, Daftar Gambar, Daftar Tabel, dll ~ 190
Bab VII Beberapa Contoh Penelitian Seni Rupa Dengan Pendekatan
Multidisiplin ~ 193
– Meninjau Bahasa Rupa Wayang Beber Jaka Kembang Kuning dari Telaah
Cara Wimba dan Tata Ungkapan Bahasa Rupa ~ 194
– Meida Ruparungu Dwimatra Modern ~ 194
– Art as Medium of Propaganda ~ 195
– Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara Abad XIX sampai Abad XX ~ 196
– Perkembangan Seni Lukis Mooi Indie sampai Persagi, 1900-1942 ~ 197
– Lukisan Kaca Cirebon Penuh Makna: Kontinuitas & Perubahannya ~ 198
– Iwan Tirta, Seorang Desainer Batik dalam Menghadapi Era Globalisasi ~ 200
– Pengaruh Topeng Jawa terhadap Topeng Sunda: Sebuah Pendekatan Historis,
Ikonografis, & Phisiognomis ~ 202
– Sejarah Kritik Seni Lukis Modern Indonesia, 1937-1965 ~ 204
– Proses Penciptaan Bejana Keramik dengan Bahan-bahan Paper Clay ~ 206
– Seni Batik Yogyakarta, Bentuk dan Fungsi, Akhir Abad XIX – Akhir Abad XX:
Kontinuitas dan Perubahannya ~ 209
Kepustakaan ~ 212
Tentang Penulis ~ 224
Tentang MSPI ~ 226
