Sendius Wonda ~ Jeritan Bangsa: Rakyat Papua Barat Mencari Keadilan (2009)

Rp 40.000,00

Judul: Jeritan Bangsa: Rakyat Papua Barat Mencari Keadilan
Penulis: Sendius Wonda, SH., M.Si.
Penerbit: Galang Press
Tebal: 368 hlm
Tahun Terbit: Cetakan, 2009

Stok 1

SKU: BU_343 Kategori: Label ,

Keterangan

Ketika Kennedy bertemu dengan wakil Belanda, Ia mengatakan bahwa, “Papua Barat bukanlah negeri yang pantas diurusi kekuatan-kekuatan besar dunia.” Selain itu, Ia pernah mengatakan kepada Dr. Van Roijen yang saat itu menjabat Duta Besar Belanda di Amerika, “orang-orang Papuamu hanya berjumlah 700.000 dan masih hidup di zaman batu.” R. Komer, seorang anggota CIA yang diangkat menjadi Staf Gedung Putih menyatakan kepada pihak Australia, “pernyataan bahwa Indonesia pro blok bila bukan komunis merupakan ancaman bagi mereka dan kita, daripada Indonesia yang memiliki beberapa ribu mil tanah kanibal.”

Menteri Luar Negeri Australia G. Barwick mengatakan kepada Menlu Belanda J. Luns tentang sikap Partai Buruh Australia dalam mendukung kemerdekaan Papua Barat, “mereka sedang memerdekakan kata-kata tanpa mempertimbangkan akibatnya.” Ironisnya negara-negara yang menghina Tanah dan Bangsa Papua Barat saat itu adalah juga negara-negara yang telah lebih tiga dekade ikut menguras kekayaan alam Papua Barat (yang mereka sebut Negeri Kutu Tanah Kanibal Orang Zaman Batu), baik mineral maupun minyak dan gas bumi sampai hari ini masih mempersoalkan bagian keuntungannya masing-masing tanpa memikirkan hak asasi penduduk setempat serta atas kedaulatan semua sumber daya alam.

Nicolaas J. mengungkapkan: Kami orang Papua merasa sedih, karena Amerika yang menamakan diri sebagai Juara Demokrasi Kemerdekaan Terhadap Siapa, sebagai Penduduk Lautan Teduh, kami di negeri ini selalu menaruh kepercayaan besar, harus mundur hari ini.

 
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)

Additional Information

Weight 0,5 kg