Keterangan
Subjektif – Objektif; Expressionisme – Realisme
Dalam perhubungan seniman dan alam ada “aku” dan “dia”, “subjek” dan “objek”. Dimana seniman menjatakan akunja sendiri, disitu ia “subjektif”, dimana ia membiarkan alam berbitjara sendiri, disitu ia “objektif”. Pun didalam pengjidupan sehari-hari kita sering mendednagar sebutan “subjektif” dan objektif” itu. Jakni apabila seseorang mengemukakan pendapatnja atas dasar perasaannja sendiri dalam menghadapi soal, maka dikatakan ia “subjektif”; sebaliknja apabila ia mengemukakan pendapatnja atas dasar pengalaman dan pengetahuan tentang soal itu jang umum diakui orang, maka dikatakanlah ia “objektif”; objek atau soal itu sendiri seolah-olah jang menjatakan kebenaran dirinja. Dengan pendek “subjektif” ialah pandangan dari sudut “aku”, “subjek”, “objektif” ialah pandangan dari sudut “soal”, “objek”.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)