Keterangan
Kalau seorang berada di pusat Kota Manado, mata dengan mudah terpancang pada satu-satunya patung. Di sana berdiri seorang berpakaian serba putih, menebarkan pandangan ke seantero kota. Aura profesorial jauh lebih mengemuka daripada wajah politikal. Manado dengan demikian ingin mengambil dan memberikan kesan tentang Doktor Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi sebagai seorang pendidik. Kesan itu tentu saja tidak keliru, apalagi ketika semua itu melembaga dalam Universitas Sam Ratulangi.
Bagi masyarakat lokal, pujaan terhadap Ratulangi mendekati kultus. Tanpa cacat! Ketika berangkat ke pelabuhan menuju Jawa dia diarak dalam iring-iringan pedati ke pelabuhan Manado, yang disebut “dofoma” untuk mendoakan dan memberikan berkat baginya–acara masih dilaksankan di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) untuk memperingati kematiannya setiap tahun.
KATALOG: Kliping ini tersedia secara luring di Gudang Warung Arsip. Jika berminat, datang ke gudang kami atau hubungi via nomor kontak 0878-3913-7459.