Keterangan
Ingetlah bangsa Tionghoa ada satoe bangsa manoesia djoega, hingga tida pantes kaloe toean Marco pandang begitoe renda pada marika, sampe nama “orang” ia masi timbang terlaloe tinggi boeat ia orang. Orang Tionghoa merasa dan mengakoe, di ini djadjahan ia orang ada seperti orang menoempang dan memang ingin hidoep roekoen dan damai dengan orang boemipoetra. Tetapi orang boemipoetra, seperti toean roema, djoega haroes oendjoek itoe kahormatan dan perendahan pada orang Tionghoa, seperti diantara orang-orang sopan, toean roema memang wadjib oendjoeken pada tetamoenja.
Isinja (Inhoud) Doenia Bergerak (Taoen I No. 28, 03 Oktober 1914):
Toean-toean Leden I.J.B. dan Abonne’s D.B. ~ 1
Mata Gelap ~ 2
Bahaja Api ~ 4
Soerat terboeka ~ 5
Soembangan ~ 7
Nasib si Djawa Selaloe Tjilaka ~ 9
Permintaan ~ 10
Kedoe ~ 12
Orgaan – (Soeara) ~ 15