Keterangan
Tapi apa jang kita sesalken, jalah jang Redacteur Marco telah boeang perkataan “orang” di moeka perkataan “Tjina” dalem bagean kalimat: “Kepada Tjina pendjaga restaurant.”
Mengertikah, Marco?
Marco poenja pertanjakan, apa orang Djawa koerang renda dan mengalah, tida tjoekoep menghormati orang Tjina, tida tjoekoep menoendjoekkan keroekoenannja pada orang Tjina, kita tida maoe djawab, sebab pertanjakan begitoe tida bisa didjawab dengan sebetoelnja. Kita mengakoe, diantara orang Djawa ada berapa jang berhati tinggi dan tida sesalken pada orang Tjina, tapi toean Marco tida aken banta pada kita, kalo kita bilang diantara orang Djawa ada banjak djoega jang pandeng sebla mata pada orang Tionghoa, dan diantara golongan orang Djawa blakangan ini, kita menesel sekali, djoega Marco kita moesti toeroet itoeng.
Isinja (Inhoud) Doenia Bergerak (Taoen I No. 30, 17 Oktober 1914):
Mata Gelap Quadraat ~ 1
Memorial ~ 7
Haroes Berobah ~ 10
Pakaian Europa ~ 13
Allah Akbar ~ 15
Iseng-iseng ~ 15