Keterangan
Sepekan sudah saya berada di Ibu Kota Irak memenuhi undangan pemerintah Irak, untuk menghadiri festival Internasional Babylon kedua, sebagai pengamat. Undangan lainnya dari Indonesia yang datang adalah penyanyi Surabaya Leo Kristi dan Guruh Soekarnoputra dari Jakarta. Juga sebagai pengamat. Yang tak bisa hadir adalah pelukis Basoeki Abdullah, dan penyair Rendra. Ikut menemani, Pak Ashari, lokal staff pada kedubes Irak di Jakarta. Bersama kami, diundang pula sekitar seribu artis nyanyi, tari, terater, dan musik, dari 30 negara, dan 88 wartawan asing.
Tak seperti dugaan saya semula dalam JJ 119 lalu, festival tak dibuka Presiden Saddam Hussein. Dari info yang diperoleh disebutkan, Saddam Hussein yang juga memimpin Partai Sosialis Ba’ath Irak, jarang membuka festivitas yang tak berkonotasi politik. Apalagi dalam suasana hura-hura sesudah gencatan senjata dengan Iran, yang dikampanyekan pemerintah sebagao “kemenangan besar Irak atas agresor Iran” itu.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)