Keterangan
Pada Agustus 1976 yang tenang, dunia bisnis Italia yang mapan digegerkan oleh sebuah berita mengejutkan. Carlo de Benedetti, anak ajaib Italia, mengundurkan diri dari jabatan presiden direktur Fiat yang baru dipegangnya selama tiga bulan.
Presiden Komisaris Fiat, Giovanni Agnelli, menolak konsep perubahan pada raksasa sedan yang sedang terdera masalah itu. Bagi De Benedetti, tak ada pilihan lain kecuali meninggalkan posisi manajemen yang paling bergengsi di Italia itu.
De Benedetti yang ketika itu berusia 41 tahun sangat kecewa. “Saya harus membangun kembali dari remah-remah,” katanya. “Tapi, saya ditetapkan untuk membuktikan bahwa saya bisa mengelola Fiat,” tambahnya. Satu dekade kemudian, tantangan Benedetti itu mencapai kenyataan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)