Keterangan
Ucapan pendeta ini amat mengganggu hati Ken Arok dan pada suatu hari, dia pamit dari gurunya dan Panji Tito untuk pulang ke Dusun Pangkur mengunjungi Ki Lembong dan Nyi Lembong. Ternyata kedua orang tua itu telah kembali ke rumah mereka setelah beberapa tahun lamanya bekerja kepada kepala Desa Lebak untuk menebus utang mereka. Tentu saja hati kedua orang tua ini amat girang melihat Ken Arok pulang. Dirangkulnya Ken Arok dan dikaguminya karena kini Ken Arok telah menjadi seorang pemuda dewasa yang tampan dan gagah. Nyi Lembong yang menganggp Ken Arok sebagai anak kandung sendiri, merangkul sambil menangis terharu.
~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)