Keterangan
DR. Mubyarto merasa ditempa kanan kiri, sejak mencanangkan Ekonomi Pancasila. Kritikan keras, cemoohan pedas, sindiran tajam, menurutnya, silih berganti dilemparkan orang kepadanya. Juga caci maki, yang sudah lepas dari masalah yang dibicarakan, sempat ditimpukkan juga ke alamatnya. “Ada yang menganggap saya membonceng Pancasila,” tuturnya.
Orang yang kelihatan sederhana ini, dengan gaya ngomong yang apa adanya, tata bahasa biasa, volume suara cukup keras, artikulasinya jelas, lebih mengesankan sebagai pak guru. Ia merasa semua kritikan itu sebagai ujian baginya.
“Sebagai sesuatu yang baru, ‘kan wajar mendapat reaksi keras,” ujarnya. “Saya kok yakin, lama-lama, secara bertahap, ide itu akan diterima juga,” sambungnya.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)