Naik Haji Berkat Bunga Anggrek (Variasi_N0. 205, 4 November 1977)

Rp 3.000,00

Penulis: Hasanta
Media: Variasi_N0. 205
Tahun: 1977
Halaman: 67
Ukuran: 19.5 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

SKU: KL_6841 Kategori: Label , , , ,

Keterangan

Haji Musa, menjual beberapa harta benda warisannya di jaman penjajahan Belanda, kemudian dibelikan bibit anggrek dan pelbagai peralatan yang diperlukan: batu bata, bambu, pot seta pupuk kandang dan pecahan akar pakis. Dibelinya beberapa macam bibit anggrek.

Dan beberapa anggrek yang banyak disukai di tahun-tahun itu, ditanamnya di kebon pekarangan rumah di bilangan Slipi. Itu kejadian 40 tahun yang lalu yang masih diteruskan tanpa mengenal istilah “berhenti sejenak” hingga sekarang, tahun 1977.

Haji Musa sebetulnya mempunyai pekerjaan enak waktu itu. Jadi pegawai di swasta, yang menangani instalasi listrik. Ketika seluk beluk mengenai perlistrikan sudah diketahui, Haji Musa mengundurkan diri dan menjadi pemborong kecil-kecilan. Peristiwanya tidak terjadi begitu saja. Pada suatu hari Haji Musa datang terlambat ke kantor, kemudian sang tauke menegurnya:

“Waduh, tuan Musa, kenapa terlambat?”

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)