Keterangan
Sri Paus akhirnya berkunjung juga ke Indonesia. Di mana-mana, hari-hari ini terasakan adanya ‘demam Paus’. Di Timor Timur, Maumere, NTT, Yogya, Medan, dan Jakarta, umat Katolik menyiapkan dengan penuh sukacita kehadiran Sang Takhta Suci dari Vatikan.
Satu dasawarsa lalu, sulit membayangkan kenyataan ini bakal terjadi. Kunjungan Paus Yohannes Paulus II ke Indonesia, memang, amat diharapkan oleh kalangan gereja – baik di Vatikan maupun di Indonesia. Tetapi, kenyataannya, prosesnya harus berlangsung panjang dan penuh lika-liku politik-diplomatik dan kegerejaan – sejak sekitar 1984.
Pada kedatangan Paus awal pekan ini, yang diganjalkan adalah persoalan Timor Timur. Pasalnya, Takhta Suci Vatikan sejak semula konsisten mengikuti Resolusi PBB, yang menganggap wilayah Timor Timur tetap di bawah wewenang administratif Portugal. Konsekuensinya, Keuskupan Dili pun ditempatkan langsung di bawah Vatikan, bukan di bawah organisasi Konperensi Waligereja Indonesia (KWI).
~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)