Keterangan
Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh selain elok dan bersejarah juga membawa rejeki, salah satunya yaitu tempat hidup bagi burung walet. Di kubah terdepan dan di bagian selatan bangunan itu bersarang kawanan walet. Menurut pengurus masjid, walet tersebut sudah berdiam sejak 1970-an. Pada Agustus 1996, masyarakat Aceh mendapat informasi dari koran lokal Serambi Indonsia terkait pencurian sarang walet tersebut. Walikota Banda Aceh Sayed Husain Alhaj langsung menanggapi hal tersebut dengan meninjau dan mengatur terkait sarang walet tersebut pada 12 September 1996. Diketahui bahwa tersangka dari kasus tersebut adalah Timbul seorang pengurus masjid di bagian mekanik listrik. Ia melakukan tindakannya karena memiliki akses untuk keluar masuk ruangan lantai atas hingga ke sarang walet itu.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
