Keterangan
Salah apa I Gede Kompyang Sucipta? Sang Hyang Widi Wasa memanggilnya lewat sebutir peluru yang menerjang punggung – dan tembus sampai ke dada – tepat ketika kita memperingati hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober silam.
Menjelang tengah malam. Pukul 22.30 WITA. Pasar Inpres, Jalan Sera, Made Pl, Sanglah, Bali, masih ramai dikunjungi orang. Karyawan perusahaan money changer CV Central yang berkantor di Kuta, Bali, itu pulang dari toko swalayan – membeli beberapa potong baju. Ia berniat makan malam di rumah bibinya yang membuka warung di pasar tersebut.
Baru saja Sucipta melangkahkan kaki dari mobil Jimny-nya, sebuah letusan pecah. Dor! Dan timah panas menembus punggungnya. Sucipta roboh. Darah pun tergenang. Ketika orang-orang berdatangan memberi pertolongan si penembak sudah melarikan sepeda motor Honda GL-nya.
~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
