Keterangan
Pustakaloka adalah nama rubrik “Buku” di Harian Kompas. Rubrik ini mulanya hadir pada Minggu dan Senin setiap pekan. Tapi isi dan tema bahasannya diperluas jadi “Laporan Khusus” yang terbit setiap bulan.
Inilah Daftar Isi Pustakaloka Edisi 10 Agustus 2002:
Resensi Buku (Utama): Pendidikan Kebangsaan dalam Dua Novel Pra-Kemerdekaan | Resensi oleh Melani Budianta ~ 33
Artikel resensi yang mengulas secara mendalam (satu halaman koran) dua novel yang terbit pada masa Hindia Belanda: Hikajat Kadiroen (1920 karya Semaoen dan Manusia Bebas karya Soewarsih Djojopuspito. Karya Semaoen menunjukkan kesusasteraan yang ditulis di Hindia Belanda sebelum kemerdekaan sudah kental berurusan dengan “perkara kebangsaan”. Hal yang sama diperlihatkan oleh novel Soewarsih yang sulit diletakkan dalam periodisasi Sastra Indonesia.
Resensi Buku: “Variasi Regional Dinamika Ekonomi Kolonial” oleh Sebastianus Nawiyanto | Judul Buku: Extremes in the Archipelago; Trade and Economic Development in the Outer island of Indonesia 1900-1942 | Penulis: Jeroen Touwen | KITLV Press, Leiden 2001, 459 hlm ~ 34
Resensi Buku: Membandingkan Nasionalisme | Resensi oleh Eni Nur Husniyati | Judul Buku: Hantu Komparasi: Nasionalisme, Asia Tenggara, dan Dunia | Penulis: Benedict Anderson | Qalam, Yogyakarta, Maret 2002, 660 hlm ~ 34
Resensi Buku: Indonesia di Mata Anak | Resensi oleh Eddy Hasby | Judul Buku: A Child’s Eye, Indonesia through the eyes of a child (Mata Anak-Indonesia Melalui Mata Anak) | Yayasan Mata Anak, 16 hlm ~ 35
Resensi Buku: Suara Anak-Anak, Kapan Didengar? | Resensi oleh: Retno Indrawati | Judul Buku: Anak-Anak Membangun Kesadaran Kritis | Penulis/Pengantar: DR Mansour Faqih dan DR Robert Chambers | ReaD Book, Terre des homes-South East Asia, Plan Internasional, 2002, 599 hlm ~ 35
Laporan: Ikapi, Memimpikan Kemandirian ~ 36
Laporan: Ikapi dalam Tuntutan Zaman ~ 36
Laporan: Ikapi Daerah, Mata Tombak yang Tumpul ~ 37
Laporan: Adikarya Ikapi, “Sang Penyelamat” ~ 37
Resensi Buku (Yang Terlarang): Tidak Mudah Mengungkap Fakta Sejarah | Resensi oleh: Umi Kulsum (Litbang Kompas) | Judul Buku: Di Bawah Lentera Merah | Penulis: Soe Hok Gie | Frantz Fanon Foundation (1990), Bentang (1999), 108 hlm ~ 38
Resensi Buku (Yang Terlupakan): Kawan Bergelut, Indah karena Sederhana | Resensi oleh: Nova Christina (Litbang Kompas) | Judul Buku: Kawan Bergelut | Penulis: Suman HS | Balai Pustaka, (1941), NV Nusantara (1961), 75 hlm ~ 38
Informasi Buku: Terlaris, Pilihan, Terbaru ~ 39
Agenda Buku ~ 40
Tokoh dan Buku: Hendrawan, Iga Mawarni ~ 40
Publik dan Buku: Jajak Pendapat tentang Pameran Buku ~ 40
