Keterangan
Seorang anak kecil menangis mendengar kabar angin Didu meninggal. Dia sudah terbiasa duduk di depan televisi dan melahap apa saja yang diaktakaan dan dilakukan oleh tokoh kesayangannya itu. Kepergian Didu tiba-tiba meledakkan sesuatu yang dahsyat di dalam dirinya. Mungkin bukan kehilangan itu benar, akan tetapi pikiran-pikiran yang memang sudah mengendap sejak awal di dalam dirinya, seperti mendapat peluang untuk mencuat.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)