Keterangan
Tak ada yang benar-benar baru dari penyair Rendra di tahun 1997 ini. Tapi apa yang dilakukannya terasa memiliki ruh tersendiri dalam, konteks kesenian dan kebudayaan Indonesia. Renungan Rendra terasa tetap, bahkan kian relevan dengan denyut kehidupan. di mana/ … anarki jalanan/mesti ditindas dengan anarki kekuasaan, seperti dikatakannya. Dan itu juga menunjukkan bahwa kesenian memiliki daya rekontekstualisasi di dalam dirinya sendiri.
Ada tiga peristiwa penting dilakukan Rendra tahun ini. September: Rendra meluncurkan dua buku kumpulan puisinya. Mencari Bapa dan Perjalanan Bu Aminah –keduanya diterbitkan Yayasan Obor Indonesia. Oktober: bersama Bengkel Teater, Rendra tampil duet dengan Ken Zuraida, istrinya, dalam pementasan Kereta Kencana di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. November: di tempat yang sama, dia menyampaikan pidato kebudayaan yang amat mengesankan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
