S. Sudjojono: “Siapa Bilang Indonesia Tidak Punya Seni Lukis?” (VARIASI_No. 206, 11 November 1977)

Rp 7.000,00

Penulis: –
Media: VARIASI_No. 206
Tahun: 1977
Halaman: 16-17
Ukuran: 23. 1 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Pernah Oesman Effendi, salah seorang tokoh seni rupa Indonesia mencetuskan pendapatnya, bahwa seni lukis Indonesia tidak ada. S. Sudjojono dengan wajah serius berkata: “Bahwa ide yang bebas dari seorang seniman untuk melukis dan lukisan itu dapat mencakup 2 dimensi, tidak usah 3 dimensi, sudah dapat disebut lukisan, dimana melukis pertama karena kebutuhan, baik secara pribadi artinya seniman itu sendiri merasa butuh untuk melukis guna mencurahkan ide-idenya dan demi kepuasannya, maupun karena kebutuhan lingkungan dimana dia berada. Pekerja, dalam hal ini bisa si seniman sendiri atau orang lain untuk menggarap ide tersebut.

Hasil dari pencetusan ide dan pekerjaan itu – istilah ….. ada banyak istilah dalam seni rupa Indonesia, tergantung bagaimana macam cara orang itu menggarap lukisan. Rakyatlah yang akan menilai hasil kerja kita, dan timbulnya istilah juga karena adanya rakyat, rakyat yang membutuhkan, dan style untuk yang ini saya rasa masih dalam taraf cari-cari. Hal ini disebabkan adanya hubungan internasional, dimana beberapa pengaruh masuk dalam jiwa si pelukis, dan ini amat susah dihindari. Kita kan sering bergaul, banyak bangsa asing masuk ke Indonesia, sehingga terjadi semacam perkawinan, tetapi kalau dikatakan Indonesia tidak punya seni lukis…. itu omong besar. Kita ini apa? Bukan bangsa Indonesia? Sedang negara lain saja juga tidak punya style lukisan, mbok ya jangan mengadili bangsa sendiri. Hargailah mereka, mereka berjuang dan melukis selain untuk kepentingan pribadi kan untuk kepentingan bangsa Indonesia!”.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)