Keterangan
Seorang bankir ikut CP Biennale 2005. Jika sederet kata itu jadi judul sebuah media massa, maka para kurator, seniman, budayawan, dan pecinta seni (yang hanya membaca judulnya) akan menganggap Jim Supangkat sedang bermain-main dengan wacana absurd. Seorang pengamat serius tentu membayangkan: bankir itu akan menyusun mesin penghitung uang jadi karya instalasi: Urban Money Laundering, misalnya. Padahal tidak. Kurator CP Biennale 2005 tidak sedang bermain-main. Sigit Pramono, Direktur Utama BNI 46, memang diundang ikut sebagai peserta CP Biennale 2005. Namun, bukan dalam kapasitasnya sebagai bankir, melainkan sebagai seniman foto.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)