Keterangan
Waktu itu masih pagi, kira-kira jam 6.30, udara dingin mulai diusir mentari pagi. Seperti biasanya pekerjaan rutinku, pada jam seperti itu, menunggu bus kota yang lewat di depan hidungku. Kesal juga menunggu , tapi pada siapa akan kutumpahkan segala kekesalanku. Selain hanya mampu mengucapkan ah… ah sekali lagi, ah. Kubanting tas yang ada di pundakku, busyet! Mulutku berdesis tanpa kusadari.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)