Keterangan
Isi kliping ini antara lain:
“Mengapa Soeharto menyatakan terjadinya penyiksaan secara biadab, padahal tim forensik tidak menemukan bukti penyiksaan itu? Mengapa Soeharto seolah-olah mengulur waktu merebut RRI, padahal terus-menerus digunakan G-30-S buat mempengaruhi rakyat?”
“Cuma, anehnya, media massa tiba-tiba saja begitu gencar memberitakan baha para korban memang disiksa secara biadab. Bahkan matanya dicungkil, alat vitalnya dipotong dan dimasukkan ke dalam mulut masing-masing korban. Padahal, kenyataannya, baik mata maupun alat vital korban ditemukan dalam keadaan utuh.”
“Cuma, yang jadi tanda tanya, mengapa Soeharto seperti mengulur-ulur waktu buat merebut kembali RRI, padahal gedung RRI berada di seberang Markas Kostrad?”
CATATAN:
Anda bisa menghubungi Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp 0878-3913-7459 (Pesan Cepat), jika:
– Kesulitan masuk di situs web warungarsip.co
– Jika dokumen yang Anda cari belum ada di situs web. Sebab, karena kemampuan penyimpanan yang tidak maksimal, sebagian besar kliping tidak bisa diunggah.