Keterangan
Tanti yang kini telah berusia 22 tahun dia adalah berasal dari Lurik Kutoarjo.
“Tapi itu hanya kedua orang tua saya saja, sedangkan saya lahir dan besar di kota Jakarta. Jadinya saya tidak dapat lagi berbahasa Jawa” Tanti menjelaskan.
“Saya tidak setuju terhadap kenakalan-kenakalan, apalagi dengan narkotik, berkelahi, kebut-kebutan” Tanti menegaskan.
Dia sekarang sudah mahasiswi pada sebuah akademi perbankan didaerah Cikini Jakarta, pada tingkat dua, merangkap sebagai karyawati pada sebuah perusahaan obat-obatan di Tanah Abang Tiga. Tanti menamatkan SMEA-nya pada tiga tahun lalu.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)