Keterangan
Selama setahun bermukim di Kualalumpur (1993), yang masuk dalam pengamatan saya adalah salah satu bentuk khas gaya petinggi-petinggi negara Malaysia dalam menghadapi pihak luar, dalam hal ini pihak Barat, dan yang saya maksud terutama terhadap negara-negara Australia, Eropa, dan Amerika. Observasi ini, disamping bacaan yang diperoleh di media cetak, terutama yang menarik adalah reportase media layar kaca yang memungkinkan pemirsa menyaksikan dan mendengarkan sendiri ucapan-ucapan petinggi-petinggi tersebut ketika berhadapan dengan –mengikuti istilah Malaysia– orang-orang “kulit puteh” itu. Reportase sedetail itu, menurut pengamatan saya, tak tampak di layar televisi kita karena peliputannya memang sangat khusus peliputan setempat.
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)