Timor Timur: Belo Pulang Mauhi Diserang (GATRA_No. 07, 04 Januari 1997)

Rp 4.000,00

Penulis: Herry Mohammad & Genot Widjoseno
Media: GATRA_No. 07
Tahun: 1997
Halaman: 70-71
Ukuran: 4. 1 MB

Versi Produksi: Digital/PDF
Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Suasana teduh menyambut Natal di DIli terusik percikan darah. Korbannya adalah Kopral Kepala Alfredo Siega, 46 tahun, anggota Kompi Perhubungan Korem 164 Wiradharma, Dili. Tamtama ini rebah berdarah karena dikeroyok dan dihujani dengan tusukan, dekat Katedral Maria Immacata, di Villa Verde, Dili, Selasa siang pekan lalu. Dalam keadaan tak berdaya, tubuhnya diseret ke sebuah sudut di kompleks katedral dan disandera sampai petugas Palang Merah Internasional datang dan membawanya ke rumah sakit. Tapi nafas Alfredo keburu terputus.

Ketika kekerasan itu terjadi, Uskup Diosis Dili Carlos Filipe Ximenes Belo –yang baru saja tiba dari perjalanannya ke Oslo, Norwegia, dan Vatikan– sedang memimpin misa. Di mimbar ia berbicara tentang perdamaian dan cinta kasih. Namun Alfredo dibantai hanya karena dianggap mauhu (intel) oleh sekumpulan pemuda, yang siang itu mengaku sebagai barisan penjaga keselamatan Belo.

Ribuan massa tumpah ke jalanan Kota Dili, Selasa pagi pekan lalu. Sebagian dari mereka ingin menyambut Mgr. Belo, yang dijadwalkan tiba dari Jakarta dengan Boeing 737 Merpati pukul 11.500. Perjalanan kali ini dianggap istimewa, karena Uskup baru menerima anugerah Nobel Perdamaian 1996 di Oslo, 20 Desember lalu. Tapi sebagian yang lain agaknya ingin memanfaatkan momentum itu untuk manuver politik.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)