Keterangan
Semua orang tahu, makam adalah permukiman orang mati. Tapi lain cerita Makam kepuh, Desa Kitren, Kecamatan Gondokusman, Yogya. Sejak pertengahan Juli, pemakaman itu bertambah penghuni 91 orang atau 12 kepala keluarga yang masih hidup-hidup. Sebagian berteduh di bawah tenda plastik dan kain, sebagian lagi berselimut kardus. Mereka tidak sedang mencari berkah, melainkan tengah mencari perlindungan kepada mendiang majikannya. Gara-gara tempat tinggal mereka sebelumnya – di samping pemakaman – harus diserahkan kepada pemiliknya.
Adalah R. Bagoes Soetedjo Sastropoespito, pemborong bangunan kondang di Yogya tahun 1940-an. Perusahaannya bernama PT Kartiwisma yang antara lain, membangun Stadion Kridosono.
Tahun 1950, Bagoes meninggal. Tanpa sepengetahuan anak yang lain, peninggalan Bagoes dijual Sudarsono, salah satu anaknya seharga kira-kira Rp. 3 milyar.