Keterangan
Pameran unik dilakukan secara tunggal oleh perupa Widodo. Ia tidak saja memajang karya lukisnya, tetapi juga beberapa harta pribadinya seperti mobil, sepeda motor, sepeda kayuh, dan kasur. Harga jualnya sangat tergantung pada “speak-speak” antara peminat dengan Widodo sendiri. Gallery Taman Budaya Yogyakarta (TBY) pun disulap oleh perupa kelahiran Blitar in imenjadi pasar loak. Tak penting apakah akhirnya banyak yang terjual atau tidak, tetapi aksi Widodo diniatkan mengisi kelesuan pasar seni rupa Indonesia pasca-booming.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)