Keterangan
Untuk mencapai tangga sukses dalam berkarya seperti saat ini, Galam Zulkifli melewati ritus hidup yang getih. Tak lulus sekolah. Menggelandang di Malioboro. Sebagian diceritakannya dalam novel rupa “Taman Seni”.
Sebuah novel seni rupa yang ditulis oleh sosok yang bergelut di dunia seni rupa. Sosok yang pernah bingung memilih antara kuliah di jurusan sastra atau seni rupa. Ternyata ia memilih seni rupa. Tak selesai.
Sekian lama menimba ilmu di jalanan, terutama di ruas jalan yang tak pernah tidur dan sangat legendaris di Yogyakarta, Jalan Malioboro.
Kini, sosok ini menjadi perupa yang sukses dengan harga karya ratusan juta rupiah. Namanya Galam Zulkifli. Tak banyak perupa yang melukis bagus sekaligus menulis yang baik. Galam Zulkifli sebuah pengecualian. Teknik melukisnya di atas rata-rata. Tapi tulisannya tak kalah tajam, putik, penuh olok-olok.
- Jurnal Republik – Peristiwa Penting Hari Ini
- Kronik Indonesia – Jurnalisme Masa Silam
- Kanon Sastra – Indrian Koto – Darah Aceh
- Kanon Sastra – Eiji Yoshikawa – Musashi