Dengan hit kembali Keluarga Cemara dalam tontonan masyarakat Indonesia di tahun 2019 ini, fiks, kembalinya tahun 90-an di era yang dikenal dengan “generasi milenial” atau “gen Z”. Serial Keluarga Cemara betul-betul menyita animo generasi yang lahir tahun 60-an dan 70-an yang saat ini menjadi penentu kebijakan ekonomi politik bangsa dan negara ini.
Namun, bukan hanya Keluarga Cemara yang dikeluarkan TVRI sebagai satu-satunya tabung hiburan televisi yang hit pada masa itu. Jika Keluarga Cemara kembali ke permukaan, bukan tak mungkin judul-judul lain bakal menyusul. Apa saja itu? Minsip sarikan dari Tempo edisi 22 Juli 1989:
Serial LOSMEN. Ada yang masih ingat? Yang lahir di tahun 60-an dan 70-an pastinya. Sangat potensial diangkat ke layar lebar kekinian sinetron TVRI ini. Dan, kita semua bisa akrab kembali dengan tokoh-tokoh Bu Broto, Mbak Pur, Jeng Sri, dan Tarjo. Ayo, Losmen, lossskan!
Serial JENDELA RUMAH KITA. Bila latar serial Losmen orang kecil–mirip dengan Keluarga Cemara–serial Jendela Rumah Kita yang dibintangi Dede Yusuf, menyoroti hal-hal “aktuil” dalam masyarakat urban perkotaan. Adalah Jojo, seorang pemuda yang baru pecah telur dari SMA. Ia memiliki badan atletis, cerdas, juga tangkas, humoris. Aih, sempurna ‘kan sebagai remaja milenial. Jojo direpresentasikan Dede Yusuf yang memang jago taekwondo dan gantengnya nauzubillah. Sekarang juga masih.
Selain tokoh Jojo yang diperankan Dede Yusuf, Jendela Rumah Kita yang dibikin PT Sepro Karya Pratama ini juga menampilkan Ully Artha yang berperan sebagai Nanik, menantu yang genit. Nah, Ninik ini mau mengorbitkan Jojo dengan jadi bintang iklan. Tapi, si pemuda idealis harapan bangsa dunia dan akhirat bernama Jojo itu lebih memilih menolong anak yang ketabrak mobil ketimbang mendapatkan durian runtuh. Pendeknya, Jojo lebih memilih menjadi pahlawan sosial, ketimbang kapitalis hiburan pengeruk uang. Nah.
Serial DOKTER SARTIKA. Yang mengerek tinggi-tinggi wajah Dewi Yull adalah serial TVRI satu ini. Dibiayai Departemen Kesehatan. Iya, juga, makanya ada kata “dokter” di judul serial ini, Dokter Sartika. Tayang pertama kali pada Jumat 14 Juli 1989, serial Dokter Sartika yang disutradarai Wahyu Sihombing ini dimaksudkan sebagai “penyuluhan” kesehatan. Penyuluhan pun ada sinetronnnya. Baiklah.
Yang sudah menonton Keluarga Cemara, boleh dicoba serial Losmen, Jendela Rumah Kita, dan Dokter Sartika. Beda jalan cerita, tapi punya satu kesamaan. Yakni, keluar dari rahim yang sama: TVRI.