Keterangan
Buku ini menjadi potret atas ge(mer)lapnya perbincangan Reforma Agraria (RA) di Indonesia. Perbincangan RA di Indonesia seusia dengan gagasan pendiri bangsa dalam mewujudkan tata pemerintahan yang berdasarkan Republik Indonesia. … Membincang RA artinya partisipasi menata RI, begitu sebaliknya. Sayang sekali pasca tragedi kemanusiaan 1965-1966, tatanan itu berubah menjadi terpisah di antara keduanya. RA menjadi sebatas bagian program pemerintah, tidak lagi sebagai fondasi pembangunan nasional. Dalam konteks itu, buku ini mengantarkan pembaca untuk memahami praktik administrasi birokrasi yang memiliki logika sendiri. Praktik politik agraria memakai “baju” yang sangat sempit dan diatur oleh mekanisme administrasi birokrasi yang berbasis anggaran. Di mana politik anggaran sering kali tidak berpihak pada RA, sehingga program legalisasi aset atau sertifikasi ala birokrasi menjadi narasi utamanya.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)