Neni Muhidin & Zulkifly Pagessa – Pelabuhan Donggala: Dulu, Kini, Nanti (2013)

Rp 0,00

Penulis: Neni Muhidin dan Zulkifly Pagessa
Penerbit: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Donggala
Tahun Terbit: Desember 2013
Tebal: 76 hlm
Produksi: PDF / GRATIS

SKU: BU_85 Kategori: Label , , ,

Keterangan

Donggala bukanlah sekadar nama tempat di pesisir barat Pulau Sulawesi, tapi juga merupakan penanda dalam sejarah nusantara. Wacana-wacana historiografi tentang Donggala sebagaimana kota-kota tua di nusantara yang berada di pesisir, adalah wacana kemaritiman. Sebagai kota pantai, letaknya berada di jalur perdagangan penting selain Selat Malaka dan Laut Banda. Donggala berada di Selat Makassar yang menghubungkan Laut Jawa di selatan dan Laut Sulawesi di utara.

Pelabuhan Donggala yang secara geografis memiliki arti strategis, mendukung pula secara ekologis, 3 prasyarat utama pelabuhan . Sebagai pelabuhan kecil yang pada akhirnya menjadi penopang perekonomian 4 lokal, Belanda menyebut Pelabuhan Donggala sebagai Reede atau pangkalan, pelabuhan tradisional. Penamaan itu tidak terlepas dari posisi Pelabuhan Donggala sebagai pelabuhan penyangga di masa kolonial Hindia Belanda, bagi Makassar sebagai pusat perdagangan, pelabuhan di kawasan timur nusantara.

——-

WA/SMS @warungarsip: 0878-39137-459 (Layanan 24 Jam)

Additional Information

Weight 0,1 kg