Keterangan
“Wasiat kesusastraan dari jaman dahulu itu mengajarkan kepada kita, bahwa ‘kesatuan’ tidak mengharuskan samanya bagian-bagian yang khusus. Berbeda-beda wujudnya, namun satu jiwanya, inilah syarat yang mutlak untuk dapat mencapai ‘persatuan’ yang bersifat ‘kesatuan’ juga. Janganlah kita mengabaikan adanya alam-alam yang bersusun-susun serta sempurna itu, yang melingkupi tiap-tiap hidup manusia.”
(Ki Hadjar Dewantara)
“munajat di senja merah/
kesumba yang menyunting cinta/
menarik lengkungnya jadi tangkai batang api/
rebah di talang sunyi”
(Munajat di Senja Merah-Rama Prabu)
