Keterangan
“Tan Malaka di kalangan pengikutnya hingga sekarang dianggap sebagai tokoh legendaris, 20 tahun usianya dihabiskan di rantau orang, hidup sebagai buronan dengan gonta-ganti nama. Namun untuk menyebutnya sebagai ‘anarkis’ juga ada alasan, di tengah ikhtiar konsolidasi republik yang masih begitu muda usianya, ia mengedarkan rupa-rupa pamplet (seperti halnya Sutan Syahrir dengan pamplet ‘Perjuangan Kita’) yang mengandung isi sedikit atau banyak mendiskreditkan kepemimpinan RI yan mapa takala itu.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)