Keterangan
Suara riuh itu tiba-tiba senyap. Di tengah hari yang terik, seorang pemuda pucat dan berpakaian kumal dipapah memasuki lapangan basket ITB. Seribu lima ratus mata mahasiswa yang berkumpul menatapnya. Tanpa alas kaki, Theodores Yacob Koekeritsz lalu duduk di lantai lapangan basket yang panas oleh matahari jam dua siang. Dialah mahasiswa geologi ITB, yang sejak Senin lalu melakukan aksis mogok makan.
“Kawan-kawan, hanya cara ini yang saya pilih. Yang saya bisa lakukan. Solidaritas kita terhadap kawan-kawan yang sedang menghadapi hukuman, telah Anda tunjukan di sini,” begitu Ondos, panggilan akrab Theodores, berucap terpatah-patah pada hari keenam ia mogok makan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)