Keterangan
Setiap stereotifikasi, adalah gejala dari ketidakutuhan cara berfikir. Pada suatu sisi kita terlibat tanggungjawab sosial. Sebab ketika kita butuh lain orang dalam korelasi dan interaksi sosial, pada hakekatnya yang bernama lain orang adalah diri kita sendiri. Tapi pada sisi yang lain, kita dihadapkan pada hak untuk menjadi diri kita sepenuhnya. Manusia sebagai pribadi dan diri sendiri, dan manusia sebagai makhluk bersama, apakah mesti kita bedakan secara formal hanya karena perbedaan status sosial dan posisi?
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)