Keterangan
Tujuh puluh tahun yang lewat, H.M. Yunan Nasution, tepatnya pada tanggal 22 November 1913, di kampung Botung, Kotanopan, Tapanuli Selatan, ia dilahirkan. Ayahnya Haji Ibrahim, seorang saudagar muslim pernah mengharapkan Yunan agar setamat HIS meneruskan sekolah agama. Harapan ayahnya itu dikabulkan. Maka Yunan pun melanjutkan di sekolah Thawalib, Parabek, Bukittinggi. Dari sini Yunan pindah ke Sekolah Menengah Islam, Bukittinggi.
Ia dikenal seorang aktivis masyarakat. Bakat dan kemampuannya itu sudah mulai tampak sewaktu ia masih duduk di bangku sekolah. Mula-mula ia masuk gerakan kepanduan SIAP (Sarekat Islam Afdeling Pandu) Bukittinggi, kemudian pada tahun 1932 ia menjadi Ketua Pemuda Muslimin Bukittinggi. Akibat aktivitasnya dalam pergerakan, ketika menginjak usia 19 tahun (1933), ia dua kali masuk penjara di Bukittinggi masing-masing selama dua bulan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)