Keterangan
“Perusahaan telekomunikasi terbesar kedua di AS yang bernilai sekitar 100 miliar dolar AS, WorldCom, mengakui membuat kesalahan pencatatan akuntansi di dalam pembukuan perusahaanya. Terjadi penempatan pos biaya yang salah senilai 3,8 miliar dolar AS yang dicatat sebagai pengeluaran modal (capital expenditure). Suatu jumah yang jelas tidak kecil. Apa yang semestinya dicatat sebagai biaya, dibukukan sebagai pengeluaran investasi. Dengan demikian, perusahaan kelihatan untung, tetapi sebenarnya merugi. Skandal akuntansi ini diperkirakan dapat menyeret World Com jatuh ked dalam jurang kebangkrutan. Terungkapnya skandal ini yang diikuti oleh terkuaknya skandal perusahaan besar AS lainnya (seperti Xerox dan Merck) telah menyebabkan jatuhnya indeks harga saham di bursa AS yang dampaknya begitu kuat menjalar ke manca negara.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)