Keterangan
Tanpa terasa kakinya telah berhenti di depan halaman rumah ibadah. Matanya kini terkagum-kagum oleh bangunan itu. Ia tak pernah mengira begitu megah dan indahnya rumah ibadah milik kampungnya. Dulu, ketika ia terakhir kali melihatnya, rumah ibadah itu masih dalam tahap awal perbaikannya, masih dalam keadaannya yang lusuh dan tua.