Keterangan
Malam itu yang keempat kalinya, aku bertemu dengan Irwan semenjak ia kembali ke Surabaya. Dandanannya agak rapi, tapi gaya-gayanya tetap istimewa. Bola mata yang hitam berputar menatapi benda-benda yang ada dalam ruang, diikuti pula dengan reaksi-reaksi pertanyaan. Mata jalang kata ju Ani kakakku. Dan aku memprotes pendapat itu, bagiku mata Irwan mata yang hidup.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)