Keterangan
Kliping ini adalah liputan dan sorotan soal Sidang Umum MPR yang diwarnai sejumlah demonstrasi mahasiswa, anggota MPR diawasi satpam, dan munculnya sejumlah interupsi. Pertanyaan pun muncul, apakah demokrasi sudah berkembang atau belum.
Demonstrasi sama sekali tak dianggap mengganggu sidang di Graha Sabha Pramana. Sebab, petugas bisa dengan cepat mengatasi demonstrasi yang menamakan diri “Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi”. Semua poster, yang belum sempat digelar, disita. Kemudian, lima orang pelakunya, seorang di antaranya wanita, ditangkap.
Apa kata Jenderal Benny Moerdani? “Ah, itu soal kecil. Cuma lima orang.”
Panglima Kodam Jaya, Kentot Harseno: “(Demonstrasi) Tidak ada pengaruhnya sama sekali. Lima yang ditahan diperiksa. Tidak ditahan lama.”
Kehadiran satpam yang overacting di ruang sidang MPR disoroti Adnan Buyung Nasution. Menurutnya, ini penghinaan terhadap demokrasi. Apalagi kehadirannya bersandar pada sekadar keputusan Kapolri.
Istilah “satpam demokrasi” lahir dari peristiwa ini.
CATATAN:
ANDA bisa menghubungi Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp 0878-3913-7459 (Pesan Cepat), jika:
– Kesulitan masuk di situs web warungarsip.co
– Jika dokumen yang Anda cari belum ada di situs web. Sebab, karena kemampuan penyimpanan yang tidak maksimal, sebagian besar kliping tidak bisa diunggah.