Keterangan
“Entah mengapa, sekarang terasa agak sukar bagi Pak Wongso melangkahkan kakinya di jalan telah beraspal itu. Tipa beberapa meter ia bergerak ke depan, selalu saja timbul keinginan untuk menengok ke belakang dengan isyarat muka yang mengharapkan sesuatu. Dulu, ia tidak pernah digayuti perasaan yang semacam itu. Ia bisa berjalan tenang tanpa pikiran apa-apa. Bukan sombong, perjalanan puluhan kilometer kadang ia tempuh dengan rasa amat santai. Melangkah perlaha, tanpa digayuti perasaan terburu.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)