Fikiran Ra’jat No. 23 (02 Desember 1932)

Rp 10.000,00

Penulis: Sukarno, dkk
Penerbit: Fikiran Ra’jat
Edisi: 02 Desember 1932
Tebal: 24 halaman
Produksi: Digital | PDF

Stok 17

SKU: KL134 Kategori: Label , , ,

Keterangan

Siapa jang maoe berdjoang, haroeslah mengetahoei, bahwa perdjoangan itoe tidak tjoekoep dengan keberanian sadja, tetapi haroes djoega dipimpin oleh otak jang sehat dan njawa jang soetji. Keberanian baroelah mendjadi keberanian jang sedjati, bilamana dibarengi oleh fikiran jang benar dan hati jang tiada kepalsoean. (Henriette Roland Holst)

Isi Fikiran Ra’jat No. 23, 02 Desember 1932 adalah:

Karikatur | Bertereak Setinggi Langit! ~ 1

Soekarno – Kapitalisme Bangsa Sendiri?? ~ 2

Apa sebabnja kita haroes megoetamakan perdjoangan nasional didalam oesaha kita mengedjar Indonesia merdeka? Kita mengoetamakan perdjoangan nasional, oleh karena nationaal bewustzijn, jakni keinsjafan dan perasaan nasional, adalah keinsjafan dan perasaan jang overheerschend (jang termoeka) didalam sesoeatoe masjarakat kolonial.
Didalam sesoeatoe masjarakat selamanja adalah antithese, jakni perlawanan. Inilah menoeroet dialectieknja semoea keadaan. Tetapi di Eropah, di Amerika, antithese ini sifatnja adalah berlainan dengan antithese jang ada disesoeatoe negeri kolonial.

Pergerakan Kita ~ 4

Didalam kita berdjoang adalah doea sjarat jang haroes diperhatikan oleh pemoeka-pemoeka dari pergerakan kita ini, jalah perloe sekali pemimpin-pemimpin itoe pintar agitatie, pintar mendidik, karena dengan djalan agitatie kita membangoenkan semangat ra’jat, dan dengan mendidik kita menegoehkan iman, pendirian dan semangat ra’jat. Kita pernah mengatakan atau menoelis, bahwa soal kemerdekaan itoe adalah soal kekoeasaan, siapa jang berkoeasa itoelah jang memerentah: oentoek mendatangkan kekoeasaan ini perloelah kita mempoenjai kekoeatan, sebab zonder ada kekoeatan kita tidak bisa berkoeasa.

Arti Dumping bagi Ra’jat Indonesia ~ 6

Diwaktoe belakangan ini, tanah air kita adalah seolah-olah kebandjiran barang Djepang, jang sangat moerahnja, barang jang dahoeloenja berharga poeloehan roepia, sekarang ini kita bisa beli dengan harga jang sangat sekali rendahnja. Misalnja, harga kareta angin jang dahoeloe hanja bisa dapat 90 atau seratoes roepia, begitoepoen harga barang jang lain-lain.
Bandjiran barang-barang jang harganja sangat moerah ini adalah diseboet orang “Dumping”, dumping Rusland, dumping Djepang dan sebagainja. Bagi kaoem Marhaen banjaklah poela jang tidak mengetahoei apa arti perkataan ini, sebab itoe marilah kita disini bitjarakan tentang soal terseboet.

Persatoean didalam Arti Kebangsaan ~ 8

Soal persatoean adalah soal jang sering sekali dibitjarakan didalam rapat-rapat atau didalam soerat-soerat kabar. SOal ini adalah satoe soal jang sangat penting dan adalah soal pembangoenannja dari kebangsaan, begitoe djoega boeat kita ra’jat Indonesia. Didalam perdjoangan politik mendatangkan kemerdekaan bangsa dan tanah air kita, adalah soal ini mendjadi satoe sendjata bagi kita oentoek memberantas segala tjelahan dari kaoem sana, jang didalam mementingkan kedoedoekannja dinegeri kita ini, semoeanja mengandjoeri perpetjahan dan pertjeraian dikalangan kita. Kaoem sana didalam mendjalankan politik pendjadjahannja selamanja mengatakan, bahwa: perkataan “indie” (boeat kita: Indonesia) itoe tidaklah ada mempoenjai pengertian jang njata (wezenlijk begrip) dan hanja bisa berarti kalau perkataan iniditambah dengan perkataan “Nederlandsch”, djadi “Nederlansch Indie” atau Hindia Belanda. Artinja tanah air kita Indonesia ini hanja bisa mendjadi satoe oleh karena adanja “Nederlansch Indie” dipegang oleh “het koninkrijk der Nederland” (keradjaan negeri Belanda) dan kalau tidak begitoe tentoe kita ini akan terbagi didalam berbagai-bagai golongan, sebab kita ini katanja adalah terdiri dari heterogene volksstammen (golongan-golongan jang satoe sama lain tidak tjotjok).

Tentang Rapportnja Lytton ~ 11

Koetika Japan, moelai pada tanggal 18 Sept. ’31 dalam doea boelan setengah telah menempoeh, menerkam dan menggenggam Manchuria sekeliling batasnja, Volkenbondpoen mengoetoeskan commissie ketempat keriboetan itoe oentoek memeriksa dengan teliti, sebab Volkenbond tidak koeasa menentoekan, apa memang ada peperangan dan bagaimana haroesnja diseboet keadaan di Manchuria itoe.

Kronik Indonesia ~ 13

Di Tegalgoeboek (Ardjawinangoen) ada seorang ibu Indonesier toekang sajoeran telah melahirkan anak di pinggir solokan. Nasibnja seorang miskin.

Rapat oemoem P.N.I. tanggal 27 jang laloe di Semarang dapat perhatian dari ra’jat, jang datang ampir 3000 orang.

Kronik Indonesia di nomer 23 ini meliputi daerah-daerah: Semarang, Tjilimoes, Bandoeng, Salatiga, Tjiamis, Bandjaran, Garoet, Serang, Atjeh, Mataram, Djakarta, Muntok.

Peristiwa-peristiwa jang termasoek antara lain P.N.I., P.I., Soerat kabar, Persatoean Moeslim Indonesia, P.P.P.H., P.T.I., Taman Siswa, Pasoendan Isteri.

Kronik Oemoem ~ 14

INDIA
Di India sekarang ternjata kepertjajaan pada kaoem Brahma telah moelai koerang, karena soedah ada orang jang berani mentjoeri berhala, tadinja dianggap sebagai Toehan. Satoe repoloesi batin!
Gandhi batalkan ia poenja poeasa moelai tanggal 1 Janoeari jang akan datang, meskipoen roemah berhala Guruvajur tidak dibuka oentoek golongan-golongan rendahan, asal boeat ini oeroesan didjalankan pemoengoetan soeara antara ra’jat banjak.
TIONGKOK
terdengar kabar, bahwa di Tiongkok akan dioesahakan mendirikan paberik-paberik wadja Djerman.
DJEPANG
Delegatie Djepang di Tokyo dapat titah akan koendjoengi persidangan Polkenbond, tapi haroes membantah didjalankannja artikel 15 dari Polkenbon atas perselisihan Tiongkok-Djepang.

Primbon Politik ~ 15

Saja harep soeka kiranja Toean Redactie mengasih keterangan, dari saja poenja pertanjaan dibawah ini:

1. Bagaimanakah dan apa artinja Despostisme dan Liberalisme?

2. Apakah arti dan bedanja egoisme dengan individualisme?

3. Bagaimanakah Staats-sosialisme dan Agrarisch-sosialisme?

Primbon Politik diasoeh Ir. Soekarno berisi tanja djawab politiek. FR kali ini memoeat pertanjaan dari Klaten, dari Kendangan, dari Djakarta, dari Poerworedjo, dari Soerabaja.

Additional Information

Weight 0,05 kg