Keterangan
Imam Isbandi, 37, mengaku doyan pada hal-hal yang berbau tantangan. “Kebutuhan orang tidak semata-mata terletak pada uang dan harta. Saya senang dihadapkan pada tantangan untuk menguji kapasitas saya,” kata Direktur Bank Pinaesaan itu kepada Nazir Amin dari Editor.
Maka, ketika lelaki bertubuh subur itu pindah dari Bank Pinaesaan Jakarta ke Manado, Maret 1988, ia pun setengah girang. Sebab, saat itu banknya yang memang berpusat di kota ini melebarkan sayap dengan membuka sejumlah cabang baru di luar Manado. Artinya, disana memang ada tantangan baru.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)