Keterangan
Johanes Hubertus Eijkenboom, begitu nama lengkapnya, mengaku kegiatannya melakukan perampokan banyak diilhami oleh kisah-kisah kriminal karangan Aghata Christie dan juga novel-novel Nick Carter. Setelah mendekam selama 9 tahun di penjara, ia masih suka membaca karangan Agatha Christie. Ia datang ke Matra menceritakan pengalam-pengalamannya, juga perasaan-perasaannya. Apakah ia menyesal? Ikuti saja tulisan di bawah ini, yang kami susun setelah mewawancarainya secara panjang lebar.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)






