Keterangan
Beberapa hari yang lalu, seorang eksekutif dari sebuah perusahaan terkenal, dengan histeris menelepon saya. “Celaka besar. Kami telah salah tembak!” katanya. Tentu saja saya kaget. Apa pasal? Dia salah membunuh seseorang? Ternyata tidak. Yang dia maksud perusahaannya. Perusahaan itu baru saja meluncurkan produk baru ke pasar. Sempat bertahan beberapa minggu, tapi setelah itu penjualannya terus jatuh mendekati nol.
Mulanya dewan direksi menganggap promosi mereka kurang gencar dan agresif. Akhirnya mereka mengganti biro iklan. Padahal pada saat peluncuran produk, mereka telah memuntahkan ratusan juta rupiah untuk biaya promosi. ~
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)