Keterangan
Kereta kencana itu laksana terbang melintasi kota-kota dan perkampungan, dihela oleh kuda empat warna–merah, hitam, putih, kuning–melambangkan nafsu-nafsu duniawi. Sinarnya berkilauan menantang matahari. Derak rodanya menerjang bebatuan bak kidung Bhagawatgita di padang Kurukhsetra. Diiringi sepasukan prajurit bersenjata lengkap, kereta itu laksana kereta panglima perang Dewa Bathara Indera. Tetapi, yang ada dalam kereta itu bukanlah seorang jenderal berbintang empat, melainkan seorang gadis nan jelita. Wajahnya berbinar bak bulan purnama penuh. Kulitnya sehalus perunggu gamelan Lokananta. Matanya, bibirnya, lehernya, dadanya, pinggulnya, dan segala yang melekat pada perawan bidadari itu menjanjikan surga di langit ketujuh bagi pria yang berhasil menjamahnya.
Gadis itu bernama Savitri, putri tunggal Prabu Aswapati. Usia 17 tahun. Duh, dek!
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)