Keterangan
Pers Indonesia, untung berbeda dengan Filipina dan Malaysia, terutama dalam peranan pers pembangunannya. Pada masa kejayaan alam demokrasi liberal – sebelum Ferdinand Marcos naik pentas – pers nasional Filipina berada di tangan kendali lima keluarga kapitalis. Yakni keluarga Elizalde, konglomerat penguasa bisnis asuransi, gula, pertambangan, impor-ekspor, industri logam, minyak dan lainnya, memiliki Evening News dan Phillippines Sun. Kemudian keluarga Menzi, pemegang kendali bisnis pertambangan, perkapalan, pertanian, hasil hutan, jaringan sekolah dan sebagainya, tak ketinggalan mencetak dan menjual koran Manila Dily Bulletin.
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
