Keterangan
Kredibilitas pemberitaan media massa ternyata diakui mayoritas anggota masyarakat. Mereka menolak tudingan sejumlah pejabat bahwa pers sudah “kebablasan” dalam mempraktikkan kebebasan pers.
Betulkan pers Indonesia akhir-akhir ini suka “mengompor-ngompori” masyarakat sehingga jadi beringas, mudah terbangkit emosinya, dan cenderung melakukan tindak kekerasan?
Betulkah cara pemberitaan pers di era reformasi ini sudah melampaui batas, tidak berimbang, dan suka menghujat?
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)