Keterangan
Majalah Mata Baca terbit pertama kali Agustus 2002. Diterbitkan Bank Naskah Gramedia dan bekerjasama dengan Indonesia Tera. Pada dasawarsa awal abad alaf, Mata Baca menjadi satu-satunya majalah perbukuan yang ajeg terbit tiap sepurnama.
Untuk mengakses Mata Baca edisi Koleksi ini silakan ke Gudang Warung Arsip Jl Sewon Indah I, No 26, Bantul. Telp 0274-4531054 SMS/WA: 0878 39137 459 | Twitter: @warungarsip | Email: warungarsip23@gmail.com
Mata: Membaca Damai (Gunawan Budi Susilo) ~ 1
Gagas: Menulis Jejak, Membuat Makna (Anwar Holid) ~ 3
Gagas: Perempuan dan Buku (Khotimatul Husna) ~ 6
Gagas: Menggali Kearifan Dongeng Tradisional (Imam Risdiyanto) ~ 8
Gagas: Pembaca Mukmin, Pembaca Kafir! (Goenawan BS) ~ 14
Raut: LKiS: Dari Penerbit Gerakan ke Penerbit Profesional (Amien Wangsitalaja) ~ 16
Jejak: Menelusuri Buku Kehidupan 9: Deja vu, Saya Pernah di Sini Sebelumnya (Indra Gunawan) ~ 20
Raut: Mistisisme Schuon (Anwar Holid) ~ 23
Raut: Machiavelli dan Kutukan Sebuah Buku (Rh. Widada) ~ 27
Kupas: Silang Budaya dalam Sufisme Persia (Tasyriq Hifzhillah) ~ 30
Kupas: Dari Senyuman ke Renungan (Sudaryanto) ~ 32
Kupas: Mayar dari Yogya: Terebosan Baru Dunia Novel? (Agus Setiadi) ~ 34
Kupas: Indonesia Baru, Manusia Lama (Agus M. Irkham) ~ 36
Kupas: Terebosan Teoritis Anthony Giddens (A. Ferry T. Indratno) ~ 38
Kupas: STA: Berlayar Hingga ke Grotta Azzurra (Ismail Kusmayadi) ~ 40
Warta: Rancage Utan Kayu (Tim MATABACA) ~ 43
Pernik: Agatha Christie dan Saya (Septina Ferniati) ~ 46
Baca: Bergumul dengan Ilmu (Imam Syafi’i) ~ 48