Keterangan
Armindo (Asosiasi restoran Minang Indonesia) terbentuk. Ingin menggalakkan pariwisata lewat masakan Minang. “Kenapa harga masakan Minang di sejummlah kota berbeda-beda?” tanya turis asing.
Gunther Smith. masuk ke restoran Simpang Raya di Bukittinggi. “Thembuh….. thembuh…”, teriaknya minta tambah sambil mengacung-acungkan tangannya. Usai santap turis bercelana pendek itu terheran-heran, karena ia cuma membayar sembilan ratus rupiah. Padahal sudah makan lahap dan lezat nian.
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)